Wednesday, August 12, 2015

Surga Surga Kecil Kalimantan Selatan

Mungkin sedikit lebay ya dari judulnya.
Kalau kita kembali ke zaman 10 tahun lalu, apa sih wisata paling terkenal di Kalimantan Selatan ?
Pasti jawaban kalian sama seperti saya..
Ya, Pantai Takisung, Pantai Batakan, Pulau Kembang dan Pasar Terapung. Hanya itu saja yang dulu saya tahu tentang wisata di Banjarmasin. Tapi sekarang, wisata-wisata lain bermunculan di akhir tahun 2014 ini. Wisata yang tidak dikelola oleh pemerintah daerah ini ditemukan oleh warga setempat atau para traveller yang sedang berpetualang. Media sosial memberikan dampak begitu bagus bagi perkembangan wisata di daerah ini. Bagi para pecinta alam menjelajah hutan mendaki gunung melewati lembah adalah hal yang biasa saja buat mereka, mungkin dulu tidak terpikirkan untuk membaginya di media sosial.
Sumber Google "MTMA - Air Terjun Rampah Menjangan"
Surga-surga kecil ini menyihir para muda mudi banjarmasin dan bahkan wisatawan luar kota untuk mengunjunginya.
Masih ingat, acara televisi My Trip My Adventure yang episodenya ada di Banjarmasin
Sumber Google "Bukit Langara - Loksado"
Saya baru tahu kalau di daerah loksado tapi keatasnya lagi yang konon memakan waktu perjalanan sekitar 3 jam berjalan kaki ada sebuah air terjun begitu menawan yang bernama Rampah Menjangan. Saya belum pernah kesana, cuma nyampe Haratai aja. Akibat positif dari acara tersebut tujuan wisata kesana pun semakin ramai. Kalau mau kesana jangan lupa sama sampahnya, ntar kalau alam ngambek siapa yang mau tanggung jawab bikin alam tersenyum lagi. Masih di seputaran Loksado, masih ada juga bukit batu bernama Langara, belum pernah kesana juga sih, dilihat dari postingan orang-orang pemandangan diatas bukit langara sangat luar biasa, dan mungkin menuju kesana pun juga luar biasa menanjaknya. Kalau mau kesana jangan sok sok an mendirikan kemah buat nginep, disana cuma bisa  naik hari ini kemudian turun pada hari itu juga, kecuali mau nginep di desa sana. Dulunya saya mengira ini pemandangan diatas pegunungan amazon, terlihat 3 puncak gunung berdampingan dan dibawahnya seakan akan seperti aliran sungai Nil. Dulunya ya dulunyaaaa, siapa sangka kalau keindahan alam ini milik Kalimantan Selatan. Setiap batu yang kita injak disana berhati hati lah, salah injek, selesai lah hidupmu. Yang belum pernah kesana coba aja kesana, ada guide nya kok (kalo ga salah), Kalau bisa kesana itu pakai sendal gunung deh, jangan coba - coba pakai wedges kan ga pantes. hahaha. Sebelum naik minta ijin dulu sama kepala RT nya mungkin ya sebutannya dan pastikan diberi ijin, baca juga peraturan-peraturan yang sudah dipasang, kalau ga bisa baca mending sekolah dulu deh dan jangan lupa sampah - sampah kalian bawa turun kembali.

Next ... Pulau Nan Jauh Di Mata, Pulau Samber Gelap
Pulau ini boleh dikatakan pulau yang jarang terjamah manusia dikota dan pulau ini juga dibilang sebagai pesaing Pulau Karimun Jawa, menuju kesananya saja melewati laut sudah begitu lama terombang ambing. Konon katanya Pulau yang terletak di Daerah Kotabaru ini merupakan Pulau Pribadi dari salah seorang pengusaha batubara asal Batulicin, kalau mau kesana saya sarankan menggunakan penyedia jasa perjalanan kesana aja deh. Bayar dengan harga sekian dan kehidupan selama diperjalanan sudah terjamin. Sudah ada kok beberapa penyedia jasa layanan seperti Boven atau Camp Osar. Menurut cerita teman saya yang pernah kesana, perjalanan jauh akan terbayar dengan kejernihan air laut yang begitu menawan. Ga mahal kok kesana, terakhir dapat promo harga Rp. 900.000 ribu

Tanggal 15 Agustus 2015 "Lanjutan surga-surga kecil Kalimantan Selatan"
Sumber Explore Banjar "Bukit Batas"
Assalamualaikum Wr Wb, hari ini saya mau melanjutkan tulisan yang tertunda, tempat asyik berikut boleh dikatakan sebagai mini raja ampat di kalimantan selatan (Raja Ampat super copy, wekawekaweka). Pada artikel sebelumnya sudah pernah saya posting tentang perjalanan ke Bukit Batas Riam Kanan. Ya namanya Bukit Batas, walaupun sudah banyak bukit bukit baru dikalimantan selatan, bukit batas masih ramai dikunjungi para wisatawan. Tinggi bukitnya tidak terlalu tinggi, tapi perjalanannya lumayan melelahkan, jangan menyerah menaklukkan tanjakkan. Kalau mau kesana, tanjakkan paling curamnya cuma ada satu (kalau ga salah) kalau sudah melihat batu besar ditengah tengah jalan, perjalanan sampai puncak akan terlihat.



Sumber ExploreBanjar "Danau Seran"

Masih di lokasi yang lumayan dekat dengan Banjarmasin, ada sebuah tempat yang masih hangat-hangatnya, namanya Danau Seran yang terletak di Guntung Manggis Banjarbaru. Belum pernah kesana sih, tapi jangan coba-coba nginep disana, ntar hanyut kalau udah malam
Selanjutnya, Berada di Pelaihari dekat dengan Pantai Batakan ada Wisata yang sebelumnya juga pernah saya tulis, Gunung Lebak Naga dan Bukit Birah. Perjalanan menuju puncak teramat luar biasa menantang (Bisa dibaca pada artikel Lebak Naga). Bukit Birah itu letaknya berdampingan dengan Lebak Naga, tempatnya tidak terlalu jauh dari lokasi kami bermalam, mungkin sekitar 300 meter, kalau mau kesini bekal harus dipersiapkan ya biar ga kehausan pas disana. selama perjalanan saja sudah menghabiskan 2 botol air mineral sedang. Jangan lupa selalu menjaga kebersihan di atas puncak, jika sudah pagi selamat menikmati pemandangan laut pantai batakan gaes.
Gunung Lebak Naga



Pada tanggal 12 Agustus 2015, Seorang pendaki perempuan berumur 19 Tahun meninggal di Gunung Semeru. Dania Agustina Rahman terjatuh tertimpa batu besar dan mayatnya ditemukan 200 meter dari puncak Semeru (Sumber : detik.com).
Kita tidak pernah tahu bagaimana alam menyapa para penakluknya, mempersiapkan diri adalah hal yang penting dalam pendakian. Mendaki bukan ajang untuk menyombongkan diri, mendaki adalah tentang kecintaan manusia dengan alam dan mencapai puncak adalah bonus dari alam. Persiapkan segalanya mulai dari bekal, peralatan, dan kesehatan. Mendaki bukan hanya tentang sekuat apa kaki kita melangkah. Semoga amal ibadah Dania diterima oleh Allah SWT, Alam telah menyambutnya di dalam Pelukan Semeru
Share: